Wisata Ubud, The Real Culture of Bali
Nikmati Alam, Belajar Seni
Bali tidak hanva memiliki pantai yang indah. Pulau Dewata juga memiliki Banyak daya tarik lain yang berupa panorama alam, seni, dan kebudayaan. Itu semua terdapat di Ubud.
UBUD adalah desa di
daerah Kabupaten Gianyar, Bali. Berbicara tentang budaya Bali tidak
lepas dari Ubud. Berbicara tentang seni Bali tidak lepas dari Ubud. Jika
berbicara tentang keindahan alam Bali, pasti muncul juga nama Ubud.
Dengan alam yang masih alami serta
kehidupan masyarakat Ubud yang masih kental dengan budaya Bali, boleh
dibilang daerah itu adalah tempat yang sempurna untuk Anda yang ingin
menikmati suasana Bali yang tenang dan keramahan penduduk Bali dengan
budaya seni yang beragam. “Ubud adalah the real culture Bali’
Sangat gampang untuk para traveler
menuju daerah tersebut. Dari Bandara Ngurah Rai yang sekarang tidak
kalah dengan bandara internasional di wilayah Asia, Ubud berjarak
sekitar 25 km dengan menempuh waktu satu jam. Jika kita belum rental
mobil, transportasi utama hanya taksi bandara.
Yang ingin menikmati liburan spesial,
yakni berlibur sambil belajar dengan mendapatkan pengetahuan tentang
seni dan budaya Bali, disarankan mencari penginapan di desa yang asri
itu. Banyak pilihan untuk mendapatkan hotel atau homestay. Mereka yang
berkantong tebal bisa mencari hotel atau vila dengan harga mulai Rp 700
ribu per hari. Sementara itu, para backpackers dapat menginap di
homestay di perkampungan. Harganya pun relatif murah, mulai Rp 200 ribu
per malam, included sarapan. “Jadi, jangan berpikir di Ubud biaya hidup
mahal,” ujar Ali.
Tinggal di homestay, tambah pria asal
Samarinda, Kaltim, malah banyak dicari turis asing. Mereka dapat
merasakan langsung kebudayaan Bali. Sebab, banyak homestay yang menjadi
satu dengan tempat tinggal pemilik. “Karena itu, para turis asing
longstay di Ubud. Minimal sepekan,” tuturnya.
Pada saat berada di Ubud, para pelancong
dapat menikmati banyak kegiatan dan tujuan wisata. Wisata alam bisa
tracking di persawahan berbentuk terasering atau terkenal dengan sistem
subak. Pelancong dapat menikmati jalanan Ubud dengan bersepeda. Apalagi
MarkPlus yang bekerja sama dengan Museum Puri Lukisan mempunyai paket
Cycling Love in Ubud.
Paket tersebut melintasi jalanan yang
dilalui Julia Roberts saat memerankan Elizabeth Gilbert,penulis novel
Eat, Pray, Love. Para pelancong bisa melih at tempat tinggal Elizabeth
di tengah persawahan hingga bertemu dengan Ketut Iiyer, penasihat
spiritual Elizabeth Gilbert. “Jadi, paket ini bisa memberi kesan
tersendiri bagi wisatawan,” ucap Ali.
Untuk kegiatan seni, para pengunjung
dapat belajar secara langsung kepada seniman bali. Mulai seni lukis,
pahat, gamelan, sampai membuat wayang. Lokasi yang menyediakan paket
belajar terdiri atas beberapa tempat. Salah satunya Museum Puri Lukisan.
Paket belajar seni biasanya satu hari dengan waktu tujuh jam. Para
murid mendapat fasilitas alat sampai makan siang. “Satu paket paling
banyak empat orang dengan satu guru,” kata I Dewa Gede Oka Suparta,
pengajar seni pahat.
Untuk menikmati lukisan pun, banyak
tempatnya. Di Ubud ada beberapa museum dengan koleksi kelas dunia.
Selain Museum Puri Lukisan, ada Rudana, Seni Agung Rai, Mario Blanco,
dan Neka.Pada malam, sendratari menjadi hiburan yang menarik. Setiap
malam ada delapan grup yang tampil secara bergantian di beberapa tempat.
Salah satunya halaman Puri Agung. Baca Juga (wisata ubud)
KEGIATAN SELAMA DI UBUD
- Tracking atau bersepeda menikmati alam.
- Belajar seni atau menikmati lukisan di museum.
- Melihat sendratari di beberapa lokasi pada malam.
LOKASI-LOKASI WISATA DI SEKITAR UBUD
- Desa Mas, sebuah desa seni dengan fokus seni ukir patung kayu.
- Monkey Forest, hutan yang penuh monyet.
- Jalan Ceking, Tegalalang, melihat keindahan sawah terasering.
0 komentar:
Posting Komentar